Kisah Nabi Harun AS rekan dan Sahabat yang selalu membantu dakwah Nabi Musa AS kepada Bani Israil yang suka menyembah berhala. Simak kisah lengkapnya disini.ilustrasi dua orang alim (netizenia.com)

Netizenia.com –  Nabi harun merupakan sepupu Nabi Musa AS, mereka berdua bersama-sama membantu Bani Israil melarikan diri dari kepungan Firaun dan pasukannya. Berikut ini kisah Nabi Harun AS Rekan dan Sahabat Nabi Musa AS

Dalam buku Jejak Para Nabi dan Rasul karya Z. Husein A., nama lengkap Nabi Harun AS adalah Harun bin Imran bin Qahath bin Laway bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim khalilu Al Rahman. Nabi Harun dilahirkan sebelum lahirnya Nabi Musa.

Nabi Harun AS hidup sekitar tahun 1531-1408 SM, kemudian di tahun 1450 SM barulah beliau diangkat menjadi seorang nabi. Di bawah ini kisah Nabi Harun AS ketika menjadi nabi dan membantu dakwah Nabi Musa AS.

Nabi Harun AS Diangkat Menjadi Nabi

Menurut buku Musa : Penentang Kezaliman, Pembela Kaum Tertindas karya Prof.Dr.Ali Muhammad Ash-Shallabi, bahwa Nabi Musa AS merasa takut bila mana hatinya menjadi sempit, sehingga lisannya tidak mampu berkata yang mudah dipahami, dan tidak mampu membantah apapun yang dikatakan oleh Bani Israil.

Kondisi ini sudah populer yang menyebabkan seseorang menjadi tidka mudah menjelaskan atau menerangkan apa yang ada dalam isi pikiran mereka, Lantas, Nabi Musa mengadukan permasalahannya kepada Allah SWT, beliau meminta supaya saudarannya Harun diangkat menjadi seorang nabi.

Sebab Nabi Harun AS dikenal sebagai seorang yang pandai dalam menyampaikan sesuatu, beliau juga lebih tenang daripada Nabi Musa. Allah SWT yang melihat ketulusan beliau pu  menganugerahkan Nabi Harun AS sebuah wahyu.

Wahyu yang berisi perintah supaya Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS pergi ke Mesir untuk mendakwahkan penduduk disana.

Nabi Harun AS adalah Pandai Berbicara

Selaras dengan pesan di atas, dalam buku Si Penyebar Fitnah tulisan Dewi Astuti, dkk., Nabi harun AS dan Nabi Musa AS selalu bersama ketika berdakwah kepada Bani Israil.

Meskipun Nabi Musa AS berusia lebih tua empat tahun, dan juga lebih dahulu diangkat menjadi seorang nabi, Namun Nabi Musa mengakui bahwa Nabi Harun AS mempunyai kontribusi yang besar dalam menyempurnakan dakwah saudaranya itu.

Sebab Nabi Harun AS merupakan pribadi yang pandai berbicara, baik menjelaskan agama Allah SWT kepada jemaah, atau ketika berdabat saat menyangkal tuduhan-tuduhan dari Bani Israi.

Hubungan yang Sempat Merenggang

Kisah Nabi Harun AS Nabi Musa AS
ilustrasi patung sapi (netizenia.com)

Meskipun disebutkan bahwa Nabi Harun AS dan Nabi Musa AS selalu melakukan dakwah bersama, tetapi ternyata hubungan mereka sempat mengalami perselisihan. Hal ini ketika Nabi Musa AS akan menerima wahyu di Gunung Sinai.

Beliau pun mengamanatkan kepada Nabi Harun AS agar senantias tetap menjaga keimanan dan peribadahan Bani Israil. Namun, selama kepergian Nabi Musa, Bani israil malah kembali kejalan yang sesat.

Salah satu dari Bani Israi yang bernama Samiri membuat patung sapi dari emas, lalu dia mengajak yang lainnya untuk menyembah patung tersebut, bahkan sampai mengabaikan seruan dari Nabi Harun AS.

Ketika Nabi Musa AS kembali dari perjalannya, dan beliau melihat kaumnya kembali menyembah berhal pun marah kepada Nabi Harun AS.

Penjelasan Nabi Harun AS

Dilansir buku Tafsir Qashashi Jilid II : Nabi Yusuf as dan Nabi Musa as tulisan Syofyan Hadi, ketika melihat Nabi Musa AS yang marah, Nabi Harun AS segera meluruskan kesalah pahaman ini, dan menjelaskan kenapa Bani Israil kembali menyembah berhala.

Setidaknya Nabi Harun AS menyebutkan ada dua alasan, diantaranya yaitu.

Pertama, Bani israil memandang rendah dan lemah Nabi Harun AS

Nabi Harun AS dikenal sebagai pribadi yang lemah lembut, tidak pernah marah, dan tidak tegas. Hal ini memiliki dampak buruk karena seringkali seruan Nabi Harun AS tidak didengar oleh jemaah.

Kedua, Bani Israil Nyaris Membunuh Nabi Harun AS

Mereka pernah mengancam akan membunuh Nabi Harun AS. Karena sikap frontal dan brutal kaumnya inilah membuat Nabi Harun mengurungkan diri dari berdakwah kepada Bani Israil yang ditinggal Nabi Musa AS.

Demikianlah kisah Nabi Harun AS. Beliau merupakan rekan sekaligus sahabat yang selalu dakwah Nabi Musa AS kepada Bani Israil. 

🔊 Ingin mendengarkan versi audionya? Tekan tombol play di panel audio di bawah untuk mendengar artikel ini tanpa harus membaca!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *