Kisah Nabi Ayyub AS dari Jatuh Miskin Hingga Sakit Parahilustrasi orang bersorban berdoa (netizenia.com)

Netizenia.com- Kisah Nabi Ayyub AS yang tabah dan sabar dengan iman yang tidak tergoyahkan ketika ditimpa oleh ujian berkali-kali. Nabi Ayyub AS diuji dengan kematian anaknya, penyakit aneh, dan ditinggalkan istri tercintanya.

Dalam buku Sejarah Lengkap 25 Nabi tulisan Rizem Aizid, Nabi Ayyub AS hidup sekitar tahun 1540-1420 SM yang ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan Kaum Amoria di Haran, Negeri Syam.

Nabi Ayyub AS diangkat menjadi nabi pada tahun 1500 SM, dan Al’Qur’an menyebutkan nama Ayyub AS sebanyak empat kali. Oleh karena itu, mari simak kisah Nabi Ayyub AS di bawah ini.

1. Nabi Ayyub AS Jatuh Miskin

Masih dari buku Sejarah Lengkap 25 Nabi tulisan Rizem Aizid, Dikatakan bahwa Nabi Ayyub AS merupakan pria yang kaya raya.

Beliau mempunyai banyak hewan ternak, punya tanah yang luas, dan mempunyai anak-anak pandai dan sehat. Namun, ketika Allah SWT mengujinya, semua yang dimilikinya ludes dalam waktu singkat.

Anak-anak yang disayanginya satu per satu meninggal dunia, ladang pertanian yang dimiliki diserang oleh ribuan hama hingga gagal panen, hewan-hewan ternaknya mati.

Kisah Nabi Ayyub AS dari Jatuh Miskin Hingga Sakit Parah
ilustrasi pertanian yang gagal panen (netizenia.com)

2. Nabi Ayyub AS Jatuh Sakit

Mengutip dari buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, ujian Nabi Ayyub AS dilanjut dengan penyakit yang dirinya alami. Penyakit ini menggerogoti seluruh tubuhnya kecuali hati dan lidahnya yang digunakan untuk berzikir kepada Allah SWT.

Nabi Ayyub AS mengalami penyakit ini begitu lama, sampai orang-orang di desanya menjauhi dan mengusirnya. Beliau bersama istrinya pun pergi meninggalkan desa, dan menetap di tempat terpinggirkan.

Istrinyalah satu-satunya orang yang menjaga dan merawatnya ketika beliau sakit, memenuhi segala kebutuhan Nabi Ayyub AS yang tidak bisa berbuat apa-apa lantaran sakitnya itu.

3. Istri Nabi Ayyub AS Terbujuk Rayuan Setan

Dilansir buku Berbaik Sangkalah Maka Hidupmu Barokah karya H. Koko Liem, SQ. MA, Setan begitu senang ketika Nabi Ayyub AS jatuh sakit, mereka mengira nantinya Nabi Ayyub akan putus asa dari jalan Allah SWT.

Namun, Nabi Ayyub AS tetap bertahan dengan keimanannya walaupun telah lama menderita sakit, hal ini membuat para iblis gusar, mereka pun mengganti siasat dengan merayu istri Nabi Ayyub AS.

Rencana mereka pun berhasil menggoda istri Nabi Ayyub AS. Lama- kelamaan godaan setan membuat istrinya menjadi malas untuk merawat suami tercintanya.

Kemudian, nabi Ayyub AS pun menyadari sikap istrinya yang mulai berubah, maka Nabi Ayyub AS mengatakan kepada istrinya demikian, “Bila aku sembuh niscaya aku akan mencambuk mu 1000 kali.”

4. Nabi Ayyub AS Sembuh dari Penyakit

Dilansir buku Nabiku Teladanku karya  Lutfiya Cahyani, Nabi Ayyub AS akhirnya memohon kepada Allah SWT untuk memberinya kesembuhan. Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang melihat ketulusan Nabi Ayyub pun memberikan kesembuhan padanya.

Allah SWT memerintahkan Nabi Ayyub AS untuk menghentakkan kakinya, kemudian dari titik hentakan kaki beliau keluarlah mata air. Allah SWT pun memerintahkan Nabi Ayyub AS untuk mandi dan minum dari air tersebut.

Ketika Nabi Ayyub AS melaksanakan perintah Allah SWT, penyakit yang selama ini menggerogoti tubuhnya mulai menghilang, beliau pun menjadi sehat seperti sedia kala.

5. Janji Nabi Ayyub AS Mencambuk Istrinya 100 Kali

Dalam buku Berbaik Sangkalah Maka Hidupmu Barokah karya H. Koko Liem, SQ. MA, Nabi Ayyub AS yang sudah sembuh segera melunasi janjinya untuk mencabuk istrinya 100 kali.

Namun, Nabi Ayyub juga mengingat masa-masa ketika hanya istrinyalah yang ada dan membantunya, ketika orang lain tidak peduli padanya. Sehingga beliau tidak enak hati untuk menyakiti istrinya itu.

Lantas Allah SWT mengambil jalan lurus dari keraguan yang didapatkan Nabi Ayyub AS, melalui surah As-Shad ayat 44 pada gambar di bawah ini, Allah SWT memerintahkan cukup untuk menggunakan seikat rumput.

6. Pelajaran yang Didapat dari Ujian Nabi Ayyub AS

Nabi Ayyub AS adalah sosok yang terkenal dengan kesabaran dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Dalam menghadapi berbagai cobaan, beliau tidak pernah sekalipun berburuk sangka kepada Allah. Sebaliknya, Nabi Ayyub AS selalu berpikir positif (husnuzan) dan selalu memohon ampun kepada-Nya.

Ujian yang menimpa Nabi Ayyub AS sangat berat dan beragam. Beliau kehilangan seluruh harta bendanya, anak-anaknya meninggal dunia, dan ia sendiri menderita penyakit kulit yang sangat parah. Karena penyakit tersebut, masyarakat bahkan menjauhinya, termasuk istrinya yang sempat terpengaruh olehnya

Dari kisah Nabi Ayyub AS, pelajaran paling berharga yang dapat kita teladani adalah kesabaran dan ketakwaannya yang tak tergoyahkan kepada Allah SWT. Meskipun menghadapi cobaan yang luar biasa berat, beliau tetap teguh dalam keimanannya, mengajarkan kita bahwa ketabahan dan kepercayaan penuh kepada Allah adalah kunci dalam manusia

Begitulah kisah Nabi Ayyub AS yang ditimpa banyak sekali ujian semasa hidupnya, namun beliau tidak tertipu godaan setan dan tetap mempertahankan keimanannya kepada Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *