Adab berbuka puasa Ramadhan yang dianjurkan Rasulullah SAW supaya mendapatkan pahala yang maksimal. Apa saja? Simak pemaparannya di sini.ilustrasi berbuka puasa (netizenia.com)

Netizenia.com – Adab berbuka puasa Ramadhan bukan sekedar soal makan dan minum setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Lebih dari itu, berbuka adalah momen penuh berkah yang dianjurkan untuk dilakukan dengan tata cara yang baik sesuai sunnah.

Sayangnya, masih banyak yang melewatkan kesempatan ini dengan tergesa-gesa atau bahkan berlebihan dalam menyantap hidangan. Padahal, Islam mengajarkan agar berbuka dilakukan dengan sederhana dan diawali dengan doa.

Berikut ini beberapa adab berbuka puasa yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad SAW. Dengan memahami dan menerapkan adab berbuka, kita bisa menjadikan Ramadhan lebih bermakna dan penuh keberkahan.

Adab Berbuka Puasa Ramadhan

Menurut buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru. Ada beberapa adab yang mesti diperhatikan ketika waktu berbuka puasa Ramadhan tiba, yaitu.

1. Menyegerakan untuk berbuka puasa

Menyegerakan berbuka puasa merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Saat waktu maghrib tiba, umat Islam dianjurkan untuk segera membatalkan puasanya dengan makanan atau minuman ringan.

Hal ini menunjukkan ketaatan pada ajaran Islam serta bentuk rasa syukur karena telah berhasil menjalani ibadah puasa seharian penuh. Selain sebagai sunnah, menyegerakan berbuka juga bermanfaat bagi kesehatan.

Tubuh yang seharian tidak menerima asupan energi membutuhkan pemulihan segera agar tetap bugar.

Menunda berbuka justru bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan dan menurunkan kadar gula darah secara drastis, yang berakibat pada rasa lemas dan pusing.

2. Utamakan Berbuka dengan Kurma dan Air Minum

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّي، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٍ فَعَلَى ثَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum melaksanakan shalat (Maghrib), maka jika tidak ada ruthab (beliau berbuka) dengan tamr, jika tidak ada (tamr) maka beliau berbuka dengan meneguk air.” (Hadits hasan shahih, riwayat Abu Dawud).

3. Berbuka puasa dan membaca do’a buka puasa yang shahih

Membaca doa berbuka puasa adalah bagian dari adab yang tidak boleh dilupakan. Selain itu, doa berbuka juga menjadi momen untuk mengingat bahwa puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga bagian dari ibadah.

Membaca doa dengan penuh penghayatan akan menambah keberkahan dalam berbuka dan memperkuat rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan.

4. Menyempatkan Diri untuk Berdoa Sejenak Setelah Berbuka Puasa

Waktu sebelum berbuka puasa merupakan salah satu momen mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa doa orang yang berpuasa, terutama menjelang berbuka, tidak akan ditolak oleh Allah.

Oleh karena itu, sebaiknya seseorang memanfaatkan waktu tersebut untuk memohon pengampunan, meminta kebaikan dunia dan akhirat, serta mendoakan orang-orang terdekat.

5. Mengajak dan Menyediakan Makanan Bagi Orang Lain

Berbagi makanan berbuka kepada orang lain merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Nabi Muhammad  Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Barang siapa memberi makanan berbuka seorang yang puasa maka baginya (orang yang memberi buka) semisal pahala (orang yang puasa) tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang puasa.” (HR. At-Tirmidzi dan lainnya).

Berbagi makanan berbuka kepada orang lain merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Demikianlah adab berbuka puasa Ramadhan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Semoga ilmu yang diberikan ini bermanfaat untuk kita semua.

🔊 Ingin mendengarkan versi audionya? Tekan tombol play di panel audio di bawah untuk mendengar artikel ini tanpa harus membaca!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *