9 Ciri Kesehatan Mental yang Baik Harus Diperhatikan

9 ciri kesehatan mental yang baik versi netizenia.com
9 ciri kesehatan mental yang baik
9 ciri kesehatan mental yang baik – sumber: Netizenia.com

Netizeniacom – Apa yang membuat seseorang mampu menghadapi kehidupan dengan tenang dan seimbang? Ciri kesehatan mental yang baik terletak pada kemampuan mereka untuk merasa aman dalam berbagai aspek hidup, dari pekerjaan hingga hubungan sosial.

Ciri kesehatan mental yang baik juga mencakup kemampuan mereka untuk mengekspresikan perasaan secara spontan tanpa kehilangan kendali, serta menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain.

Memahami dunia di sekitar kita dengan cara yang realistis adalah kunci lain dari ciri kesehatan mental yang baik.

Orang yang sehat secara mental mampu beradaptasi dengan kenyataan, menghadapi tantangan hidup dengan efektif, dan menetapkan tujuan hidup yang realistis. Keseimbangan ini adalah fondasi yang kokoh bagi kehidupan yang bahagia dan produktif.

Ciri Kesehatan Mental yang Baik

Menurut buku Pendekatan Mindfulness dalam Menjaga Kesehatan Mental karya Anak Agung Sri Sanjiwani, dijelaskan bahwa tanda-tanda seseorang yang sehat secara mental mencakup berbagai aspek yang mencerminkan keseimbangan emosional, sosial, dan personal.

Menurut Shives (2012), individu yang memiliki kesehatan mental yang baik menunjukkan ciri-ciri berikut:

1. Perasaan Aman yang Memadai (Adequate Feeling of Security)

Orang yang sehat secara mental merasa k,aman dalam berbagai aspek kehidupannya, termasuk pekerjaan, hubungan sosial, dan keluarga. Rasa aman ini memberi fondasi untuk keseimbangan emosional.

2. Penilaian Diri yang Cukup (Adequate Self-evaluation)

Mereka memiliki harga diri yang cukup dan merasa berguna dalam kehidupannya. Mereka tidak terlalu diganggu oleh rasa bersalah yang berlebihan dan mampu mengenali mana yang dapat diterima secara sosial dan personal oleh masyarakat.

3. Spontanitas dan Emosi yang Memadai (Adequate Spontaneity and Emotionality)

Ciri kesehatan mental yang baik ditandai oleh Individu mampu menjalin ikatan emosional yang kuat, seperti dalam persahabatan dan cinta. Mereka juga bisa mengekspresikan ketidaksukaan tanpa kehilangan kontrol atas emosi mereka.

4. Kontak yang Efisien dengan Realitas (Efficient Contact with Reality)

Mereka dengan kesehatan mental yang baik, memiliki pandangan yang realistis terhadap dunia, baik dari aspek fisik, sosial, maupun internal. Mereka juga mampu menghadapi tantangan hidup sehari-hari dengan efektif.

5. Keinginan Jasmani yang Memadai (Adequate Bodily Desire and Ability to Gratify Them)

Mereka memiliki sikap yang sehat terhadap kebutuhan fisik, seperti makan, tidur, dan pemulihan dari kelelahan. Kehidupan seksual mereka pun normal, tanpa ketakutan atau konflik yang berlebihan.

6. Pengetahuan Diri yang Cukup (Adequate Self-knowledge)

Mereka dengan kesehatan mental yang baik, mampu memahami motif, tujuan, ambisi, serta hambatan dalam diri mereka. Mereka memiliki penilaian diri yang realistis, mengenal kekuatan dan kelemahan pribadi dengan baik.

7. Integrasi dan Konsistensi Kepribadian (Integration and Consistency of Personality)

Orang dengan kesehatan mental yang baik memiliki kepribadian yang utuh dan konsisten. Mereka mampu mengembangkan minat dalam berbagai aktivitas, memiliki moral yang selaras dengan kelompok sosial, dan tidak memiliki konflik besar dalam kepribadian mereka.

8. Tujuan Hidup yang Memadai (Adequate Life Goal)

Mereka menetapkan tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai, serta berusaha dengan tekun untuk mencapainya. Tujuan-tujuan ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat.

9. Kemampuan Belajar dari Pengalaman (Ability to Learn from Experience)

Individu dengan kesehatan mental yang baik, mampu belajar dari pengalaman, entah itu hal yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Pembelajaran ini mencakup pengetahuan, keterampilan, serta penerimaan terhadap kenyataan hidup.

Manfaat Menjaga Kesehatan Mental

Menurut buku Menjaga Kesehatan Mental: Cara Menjaga Keseimbangan Emosi dan Pikiran karya Vanesa Adisa, menjaga kesehatan mental memiliki berbagai manfaat yang signifikan, yang berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari menjaga kesehatan mental:

1. Memperbaiki Suasana Hati

Kesehatan mental yang baik membantu memperbaiki suasana hati, memungkinkan individu untuk merasa lebih positif dan bahagia dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga membantu mengurangi fluktuasi emosi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Mengurangi Kecemasan

Dengan menjaga kesehatan mental, seseorang dapat lebih efektif mengelola kecemasan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan percaya diri, tanpa terbebani oleh rasa cemas yang berlebihan.

3. Merasa Lebih Damai

Kesehatan mental yang baik membawa perasaan damai yang mendalam. Individu menjadi lebih mampu untuk mengatasi stres dan menemukan ketenangan dalam situasi yang mungkin sebelumnya dianggap sulit atau menegangkan.

4. Berpikir Lebih Jernih

Kesehatan mental yang terjaga juga berarti kemampuan untuk berpikir lebih jernih. Individu dapat membuat keputusan yang lebih baik, menyelesaikan masalah dengan lebih efisien, dan melihat situasi dari perspektif yang lebih objektif.

5. Meningkatkan Hubungan

Kesehatan mental yang baik memperkuat hubungan, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Individu menjadi lebih mampu untuk berinteraksi secara sehat, menunjukkan empati, dan membangun ikatan yang lebih kuat dan lebih bermakna.

6. Meningkatkan Harga Diri

Dengan kesehatan mental yang baik, seseorang memiliki pandangan yang lebih positif tentang diri mereka sendiri, yang meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri. Ini memungkinkan mereka untuk mengejar tujuan dan aspirasi dengan keyakinan yang lebih besar

10 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental

10 cara meningkatkan kesehatan mental
berikut ini 10 cara meningkatkan kesehatan mental dari netizenia.com
10 cara meningkatkan kesehatan mental. Sumber: netizenia.com

Netizeniacom – Meningkatkan kesehatan mental memerlukan pendekatan yang holistik dan terarah. Dengan menerapkan 10 cara meningkatkan kesehatan mental, Anda dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk kesejahteraan emosional dan psikologis.

10 cara meningkatkan kesehatan mental ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang, termasuk peningkatan kualitas tidur, pengelolaan stres yang lebih baik, dan hubungan sosial yang lebih kuat.

Penting untuk memahami bahwa kesehatan mental adalah bagian integral dari kesejahteraan umum. Melalui 10 cara meningkatkan kesehatan mental, Anda tidak hanya memperbaiki kondisi psikologis Anda, tetapi juga memperkuat kesehatan fisik dan emosional.

 Berikut adalah sepuluh cara yang dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan mental secara signifikan:

10 Cara Menigkatkan Kesehatan Mental

1. Konsumsi Makanan Terbaik

Makanan yang Anda konsumsi berperan besar dalam kesehatan mental. Makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk fungsi otak. Masukkan sayuran hijau, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan buah beri ke dalam diet Anda untuk meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga stabilitas suasana hati.

2. Tingkatkan Waktu Istirahat

Tidur berkualitas sangat penting untuk kejernihan mental dan stabilitas emosional. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk memungkinkan otak Anda melakukan perbaikan dan pemulihan. Cobalah rutinitas sebelum tidur yang mencakup mengurangi penggunaan layar dan praktik relaksasi.

3. Perbanyak Aktivitas

Tetap aktif sepanjang hari membantu menjaga pikiran tetap tajam. Baik itu melalui hobi, pekerjaan, atau interaksi sosial, melakukan aktivitas yang Anda nikmati dapat mengurangi stres dan meningkatkan pandangan mental secara keseluruhan.

4. Olahraga Teratur

Olahraga adalah antidepresan alami. Aktivitas fisik secara teratur melepaskan endorfin, yaitu bahan kimia di otak yang bertindak sebagai pereda nyeri alami dan meningkatkan suasana hati. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang pada sebagian besar hari dalam seminggu.

5. Menjaga Hubungan yang Baik

Hubungan yang kuat dan positif adalah pondasi kesehatan mental. Baik itu keluarga, teman, atau rekan kerja, menjaga hubungan yang sehat memberikan dukungan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan perasaan memiliki.

6. Ibadah Teratur

Praktik spiritual, seperti doa atau meditasi, dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Ibadah yang teratur membantu menciptakan rasa tujuan hidup, memberikan ketenangan, dan mengurangi kecemasan.

7. Memiliki Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan tidak hanya teman setia tetapi juga bisa menjadi sumber kebahagiaan dan kenyamanan. Interaksi dengan hewan peliharaan terbukti dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental.

8. Banyak Memberi atau Sedekah

Memberi kepada orang lain, baik dalam bentuk waktu, energi, atau materi, memiliki dampak positif yang besar pada kesehatan mental. Tindakan kebaikan meningkatkan perasaan bahagia, mengurangi stres, dan memperkuat hubungan sosial.

9. Manfaatkan Teknologi dan Tetap Berhubungan

Di era digital ini, teknologi dapat digunakan untuk tetap terhubung dengan orang-orang terkasih, bahkan saat jarak memisahkan. Gunakan platform komunikasi online untuk menjaga hubungan dan mengurangi rasa kesepian.

10. Perhatikan Kesehatan Secara Keseluruhan

Kesehatan mental dan fisik saling berhubungan erat. Pastikan Anda merawat tubuh dengan pola makan seimbang, istirahat cukup, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Kesehatan fisik yang baik akan mendukung kesehatan mental yang lebih optimal.

Macam-Macam Kesehatan Mental

Menurut buku Kesehatan Mental karya Latipun. Berikut adalah beberapa pengertian penting yang menjelaskan kesehatan mental:

1. Sehat Mental Karena Tidak Mengalami Gangguan Mental

Pendekatan klasik dari para klinisi menekankan bahwa kesehatan mental berarti bebas dari gangguan jiwa, seperti neurosis dan psikosis. Seseorang dianggap sehat mentalnya jika tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan psikis, sebagaimana yang diungkapkan oleh Vaillant dan Kazdin, yang menyatakan bahwa kesehatan mental adalah “ketiadaan patologi psikologis.”

2. Sehat Mental Jika Tidak Sakit Akibat Adanya Stressor

Menurut Clausen, seseorang yang sehat mental adalah yang mampu menahan diri untuk tidak jatuh sakit meskipun menghadapi stressor. Pengertian ini menitikberatkan pada kemampuan individu untuk merespon tekanan dari lingkungan tanpa mengalami gangguan kesehatan mental.

3. Sehat Mental Jika Sejalan dengan Kapasitasnya dan Selaras dengan Lingkungannya

Michael dan Kirk Patrick memandang bahwa kesehatan mental mencakup kemampuan individu untuk berfungsi secara optimal dalam lingkungannya. Seseorang dianggap sehat jika ia mampu hidup sesuai dengan kapasitasnya sendiri dan selaras dengan lingkungan sosialnya.

4. Sehat Mental Karena Tumbuh dan Berkembang Secara Positif

Frank L.K. menawarkan definisi yang lebih komprehensif, yang melihat kesehatan mental sebagai proses pertumbuhan yang terus menerus. Seseorang yang sehat mentalnya adalah yang terus berkembang, menerima tanggung jawab, dan menemukan penyesuaian yang positif dalam hidupnya.

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Faktor Mempengaruhinya

cara menjaga kesehatan mental

Netizeniacom – Ingin tahu cara menjaga kesehatan mental yang mudah dilakukan sehari-hari? Mungkin Anda sering merasa stres atau cemas, dan bingung harus mulai dari mana untuk merawat pikiran Anda.

Cara menjaga kesehatan mental ternyata lebih sederhana dari yang Anda kira. Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu atau uang, cukup dengan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, Anda bisa merasakan perbedaannya.

Misalnya, bagaimana jika ada cara yang bisa membuat Anda merasa lebih rileks dalam hitungan menit? Temukan rahasianya di dalam artikel ini!

Tahukah Anda bahwa cara menjaga kesehatan mental bisa dimulai dari hal-hal kecil yang sering terabaikan? Bayangkan betapa tenangnya hidup Anda jika bisa mengatasi stres dan kecemasan dengan lebih baik.

Di artikel ini, kami akan mengungkap langkah-langkah yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, namun bisa membuat perubahan besar pada kesejahteraan mental Anda.

Definisi Kesehatan Mental

Menurut buku Menjaga Kesehatan Mental: Cara Menjaga Keseimbangan Emosi dan Pikiran karya Vanesa Adisa, pengertian kesehatan mental dan cara menjaga mental.

Kesehatan mental adalah keadaan psikologis dan emosional yang memungkinkan individu mengatasi tekanan, menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari, dan berkontribusi secara positif kepada masyarakat.

Ini mencakup keseimbangan emosi, pikiran, dan perilaku, menunjukkan bahwa kesehatan mental bukan hanya ketiadaan gangguan, tetapi juga mencerminkan stabilitas dan kesejahteraan psikologis.

Kesehatan mental berperan penting dalam mencapai kesejahteraan, kebahagiaan, produktivitas, dan kualitas hidup yang baik.

Ia melibatkan kemampuan untuk mengelola emosi, menjaga hubungan sehat, dan memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan aspek positif dari kesehatan mental, bukan hanya fokus pada penyelesaian gangguan yang ada.

Cara Menjaga Kesehatan Mental

1. Menghargai Diri Sendiri:

Menghargai diri sendiri berarti memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan, serta memenuhi kebutuhan pribadi, seperti makan dan mandi, meskipun Anda mungkin merasa tidak ingin melakukannya.

2. Kelola Stres:

Stres jangka panjang dapat memicu masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan depresi. Mengelola stres melalui olahraga, tidur cukup, pola makan sehat, dan menghindari alkohol serta obat-obatan dapat membantu menjaga kesehatan mental.

3. Bersosialisasi:

Bersosialisasi dengan orang-orang yang Anda percayai, seperti teman atau keluarga, adalah cara efektif untuk menjaga kesehatan mental.

4. Tetapkan Tujuan yang Realistis:

Menetapkan tujuan yang realistis, seperti melatih self-love, menjaga tubuh, dan mencari cara baru untuk mengelola stres, dapat meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas.

5. Jangan Malu Berkonsultasi dengan Profesional:

Jika stres, kecemasan, atau depresi terus-menerus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, berkonsultasi dengan profesional adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental.

Faktor Mempengaruhi Kesehatan Mental

Menurut buku Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital karya M. Sumarto, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental.

  1. Faktor Genetik

Gangguan mental seperti depresi, bipolar, dan skizofrenia dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi faktor lingkungan seperti stres juga memainkan peran penting.

Pengalaman traumatis, masalah medis, dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi kesehatan mental, sehingga pencegahan dan perawatan yang tepat sangat penting.

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan seperti pengalaman trauma, stres kronis, dan kondisi sosial ekonomi yang buruk bisa mempengaruhi kesehatan mental.

Dukungan dari keluarga dan lingkungan yang positif penting bagi anak-anak dan remaja, sementara orang dewasa juga harus mencari bantuan ketika menghadapi situasi stres.

3. Faktor Biologis

Ketidakseimbangan kimia di otak, gangguan hormonal, dan kondisi kesehatan fisik tertentu seperti gangguan tiroid dapat memengaruhi kesehatan mental.

Penting untuk menjaga kesehatan fisik secara menyeluruh dan berkonsultasi dengan profesional untuk perawatan yang tepat.

4. Faktor Psikososial

Peristiwa kehidupan yang signifikan seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, atau masalah keuangan dapat menyebabkan stres dan memperburuk kesehatan mental.

Dukungan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental sangat penting dalam situasi ini.

5. Faktor Gaya Hidup

Gaya hidup yang buruk seperti kurang tidur, kurang olahraga, dan penggunaan alkohol atau obat-obatan dapat memengaruhi kesehatan mental.

Memelihara gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup, olahraga teratur, dan menghindari zat-zat berbahaya adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental.

6. Faktor Budaya

Nilai dan norma budaya dapat mempengaruhi bagaimana individu memandang dan menangani masalah kesehatan mental.

Stigma dalam beberapa budaya mungkin membuat orang enggan mencari bantuan, sehingga penting untuk memahami dan menghormati berbagai norma budaya dalam menjaga kesehatan mental.

Penutup

Menjaga kesehatan mental adalah investasi penting untuk kualitas hidup yang lebih baik. Dengan memahami cara-cara sederhana namun efektif yang telah dibahas, Anda dapat mulai membangun kebiasaan positif dalam rutinitas sehari-hari.

Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Anda ambil, seperti menghargai diri sendiri, mengelola stres, dan mencari dukungan, akan membawa dampak besar pada kesejahteraan mental Anda.

Jangan ragu untuk mencoba dan menerapkan tips-tips yang telah dijelaskan. Anda mungkin akan terkejut melihat bagaimana perubahan kecil dalam hidup dapat meningkatkan stabilitas emosi dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Dan ingat, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan, karena kesehatan mental adalah fondasi yang penting untuk mencapai kehidupan yang seimbang dan bermakna.

Sumber Informasi:

Buku Menjaga Kesehatan Mental: Cara Menjaga Keseimbangan Emosi dan Pikiran karya  Vanesa Adisa 

Buku Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital karya M. Sumarto

3 Cara Menjalani Pola Hidup Sehat

3 cara menjalani pola hidup sehat
Cara menjalani pola hidup sehat. Sumber: freepik.com

Netizeniacom – Olahraga tidak cukup untuk menjadikan seseorang sehat, orang-orang tersebut perlu merubah kebiasaan hidup, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan tubuh, dan konsisten menjalaninya. Berikut ini cara menjalani pola hidup sehat.

Mengutip buku Bugar dengan Olahraga karya Enik Yuliatin, kesehatan memiliki beberapa aspek yakni kesehatan fisik, mental, sosial, dan ekonomi. Dua aspeknya bisa dikendalikan oleh diri pribadi, dan dua lainnya bergantung kepada kondisi di luar kemampuan diri.

Menerapkan pola hidup sehat setidaknya bisa membantu netizenia menjalani hidup lebih mudah. Berikut ini beberapa cara menjalani pola hidup sehat.

1. Atur Pola Makan Sehat

Mengutip buku Ensiklopedi Kesehatan 3 karya Reva Divantary dkk, mengatur pola makan dengan cara menjaga kalori dan dipadukan suasana hati yang bahagia bisa membuat wajah awet muda. Inilah tips mengatur pola makan sehat.

Konsumsi Sayur dan Buah Segar

Sayur dan buah menjadi makanan yang bisa kita andalkan, karena hampir tidak ditemukan kandungan yang berbahaya untuk tubuh dari keduanya.

Bisa lebih baik lagi bila netizenia bisa memilih sayuran dan buah-buahan segar, sehingga nutrisi didalamnya masih terjaga dengan baik. Apalagi mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran membantu melancarkan pencernaan dan kondisi tubuh.

Konsumsi Ikan dan Daging

Mengkonsumsi ikan terutama ikan laut dan daging-dagingan juga penting bagi tubuh manusia, karena membantu memberikan sumber protein yang penting bagi tubuh.

Selain mengkonsumsi daging, memakan protein nabati juga bisa memberikan protein yang diperlukan bagi tubuh. Serta perlu diingat jangan berlebihan saat mengkonsumsi daging.

Baca Juga: https://netizenia.com/netihealth/6-cara-menjaga-postur-tubuh-wanita-hamil/

Mengatur Jam Makan

Mengatur waktu makan juga bagian dari mengelola pola makan sehat, misalnya netizenia sarapan pukul 08.00, dan makan siang pukul 13.00, dan makan malam pada pukul 19.00

Manfaat memiliki jadwal makan juga tidak hanya untuk kesehatan, tetapi dapat membantu memudahkan aktivitas lainnya menjadi teratur karena mengikuti waktu makan.

Mengkonsumsi Karbohidrat Secukupnya

Karbohidrat memang menjadi salah satu sumber tenaga, namun karena pada akhirnya karbohidrat akan diproses tubuh menjadi glukosa, maka tidak boleh terlalu berlebihan.

Hindari Junk Food

Supaya membuat pola makan sehat menjadi efektif, netizenia harus menghindari makanan-makanan cepat saji (junk food).

Perbanyak Minum Air Putih

Tubuh kekurangan cairan atau kurang minum sangat tidak baik, apalagi jika setiap hari orang-orang akan mengeluarkan urine, buang air besar, keringat, sehingga perlu mengisi asupan  air.

2. Olahraga Teratur

Setelah mengatur pola makan, selanjutnya melakukan olahraga yang teratur, karena dengan melakukan olahraga akan meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan sistem kardiovaskular, mengurangi resiko penyakit jantung dan resiko penyakit lainnya.

Inilah olahraga yang mudah dilakukan meski dalam kesibukan menurut Satyo Pijar dalam buku Olahraga: Kunci untuk Hidup Sehat dan Bahagia.

Olahraga Kardiovaskular

Termasuk kedalam olahraga kardiovaskular adalah jogging, bersepeda, berenang yang dapat membantu meningkatkan kardiovaskuler dan sirkulasi darah.

Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga kardiovaskular juga bermanfaat bagi kesehatan mental dan emosional. Karena ketika berolahraga, tubuh akan mengeluarkan endorfin yang bisa mengurangi stress, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga: https://netizenia.com/netihealth/cara-latihan-memperbaiki-postur-tubuh-ideal/

3. Menjaga Kesehatan Mental

Berdasarkan buku Bugar dengan Olahraga karya Enik Yuliatin, kesehatan mental mencakup tiga hal yakni pikiran, emosional, dan spiritual.

  • Pikiran yang sehat dilihat dari cara berpikir, atau pola pikirnya
  • Emosional sehat tercermin dari kemampuannya mengekspresikan emosinya, misalnya masih bisa merasakan takut, gembira, kuatir, dan sedih
  • Spiritual sehat bila seseorang masih bisa mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan diri, dan keyakinannya kepada Allah SWT

Demikianlah pembahasan mengenai cara menjalani pola hidup sehat yang harus memperhatikan pola makan, olahraga teratur, dan kesehatan mental. Ketiganya harus dilakukan secara seimbang.

6 Cara Menjaga Postur Tubuh Wanita Hamil

Netizeniacom – Bagi wanita hamil, menjaga postur tubuh sangat penting. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan bayi dalam kandungan, tetapi juga pada kesehatan ibu setelah melahirkan. Berikut adalah tips menjaga postur tubuh wanita hamil menurut para ahli.

Menurut Nurheti Yuliarti dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Olahraga bagi Wanita Hamil & Menyusui, masalah umum yang sering terjadi pada ibu hamil adalah berat badan yang tidak kunjung kembali normal.

Cara Menjaga Postur Tubuh Wanita Hamil

Mengutip buku Ramping Kembali karya Selly L. Dijelaskan bahwa postur tubuh yang tidak baik, dapat memberikan dampak buruk untuk orangnya, bahkan bisa mempengaruhi cara berdiri dan menggunakan tubuh.

Seperti tubuh yang tidak tegak hingga mempengaruhi pernafasan yang membuat oksigen sulit memasuki tubuh, dan mempengaruhi kinerja otot.

Maka dari itu para wanita hamil perlu memperhatikan tindakannya selama mengandung supaya menjaga postur tubuhnya tetap bagus saat keadaan mengandung, atau sesudah melahirkan. Inilah langkah menjaga postur tubuh bagi wanita hamil.

1. Teknik Pernafasan Wanita Hamil

Selama ini payudara dikenal tidak mempunyai jaringan otot, tetapi ternyata terdapat dua otot di bagian atas dan bawah yang senantiasa menyokongnya.

Cobalah buka dada, lalu dorong bahu ke belakang dan berdiri tegak sehingga akan mengangkat payudara ke atas. Maka, setelah dada terbuka akan membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik.

Jangan lupakan untuk sesekali menarik nafas dalam-dalam yang dapat membantu memperbaiki sirkulasi udara ke dada.

2. Teknik Menyusui

Supaya tetap menjaga postur tubuh yang ideal, netizenia perlu memperhatikan cara menyusui yang baik. Periksa kembali apakah selama ini postur tubuh sudah benar selama menyusui anak?

Jangan membiasakan diri duduk dengan punggung yang tidak disanggah dan membiarkan kedua bahu bengkok ke depan, karena dapat membuat postur tubuh anda menjadi bungkuk.

Baca Juga: https://netizenia.com/netihealth/3-cara-menjalani-pola-hidup-sehat/

3. Teknik Pernafasan

Perhatikan juga cara bernafas yang baik dan benar seperti langkah-langkah di bawah ini.

  • Dengan kaki terbuka selebar pinggul dan lengan menggantung dengan santai, periksalah postur tubuh Anda. Punggung harus tetap lurus, bahu rileks, tetapi terasa tertarik ke bawah, dan dada terbuka.
  • Tarik napas melalui hidung dan rasakan udara mengalir ke paru-paru. Biarkan paru- paru terbuka dan melebar ke samping. Rasakan tekanan dalam paru-paru saat Anda
  • meningkatkan jumlah oksigen ke dalamnya.
  • Tahan napas sampai lima hitungan.
  • Buang napas. Ketika menghembuskan napas, biarkan rahang jatuh ke depan dan ke bawah. Biarkan rahang tertarik dan mendorong udara keluar dari paru- paru hingga Anda merasa tidak ada lagi udara yang tersisa dalam paru-paru. Anda akan dibuat kagum karena banyaknya udara yang dihembuskan. Mulut harus terbuka dan rileks. Anda pun bisa mendengar napas Anda saat menghembuskan napas.
  • Beristirahatlah sejenak sebelum Anda mengulangi proses ini kembali.
  • Cobalah hembuskan nafas sebanyak lima kali, kemudian beristirahat. Anda akan merasa tenang dan segar kembali

Selain itu, dilansir buku Yoga U/kehamilan yang ditulis Rosalind W.  Beberapa orang menyebabkan tekanan terhadap bayinya ketika duduk, padahal ada beberapa cara untuk menjaga postur tubuh saat hamil sambil menjaga kesehatan bayi yakni:

4. Teknik Duduk Wanita Hamil

Duduklah dengan kaki terbuka, lalu telapak kaki yang menempel seutuhnya dengan lantai, dan buatlah senyamannya. Selanjutnya tegakkan badan, letakan kedua tangan pada pangkuan, tujuannya supaya anda bisa bernafas panjang hingga ke paru-paru bagian bawah.

5. Teknik Berdiri Wanita Hamil

Ketika ingin berdiri, usahakanlah bergeser ke pinggir kursi, angkat tumit lalu pindahkan berat badan ke jari-jari kaki kiri yang rata dengan lantai. Jangan lupa posisikan tangan di paha supaya menyeimbangkan gerakan.

6. Teknik Bangkit tanpa Membebani Tubuh

Supaya tidak memberikan tekanan kepada bayi saat berdiri, usahakan dorong tubuh ke atas dengan kaki kiri dan paha, biarkan kedua lengan tetap menggantung di samping badan, supaya menjaga keseimbangan dan menjaga berat badan.

Baca Juga: https://netizenia.com/netihealth/cara-latihan-memperbaiki-postur-tubuh-ideal/

Demikianlah pembahasan mengenai cara menjaga postur tubuh bagi wanita hamil saat mengandung atau setelah melahirkan. Semoga netizenia bisa mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar, dan bayi lahir dengan sehat.