9 Cara mengatasi Gangguan Kecemasan yang Mudah Dilakukan

9 Cara mengatasi Gangguan Kecemasan yang Mudah Dilakukan

8 cara mengatasi gangguan kecemasan netizeni.com
8 cara mengatasi gangguan kecemasan netizenia.com
Ilustrasi gangguan kecemasan di mobil. Sumber: netizenia.com

Netizeniacom – Gangguan kecemasan adalah kondisi emosional di mana seseorang merasa cemas dan khawatir secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, atau karena suatu alasan yang menjadi beban pikiran. Berikut adalah cara mengatasi gangguan kecemasan.

Mengutip buku Menjadi Pribadi yang Berani: Cara Menghadapi Ketakutan dan Tantangan dalam Hidup karya Wind Dylanesia Pengertian Gangguan kecemasan adalah gangguan kecemasan seperti fobia spesifik, agorafobia, atau gangguan panik yang menyebabkan rasa takut.

Mereka yang mengidap gangguan kecemasan bisa saja mengalami kecemasan berlebihan, khawatir berlebihan, yang cenderung mempunyai keinginan untuk mengantisipasi kecemasan tidak nyata.

Gangguan kecemasan menghampiri siapa saja, baik anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, hingga lansia. Berikut ini cara mengatasi gangguan kecemasan pada remaja dan anak-anak.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan

Mengutip buku Mengatasi Stres dan Kecemasan: Cara Mengelola Emosi dalam Kehidupan Sehari-hari terhadap Anak dan Remaja karya M. Sumarto, tips menghadapi kecemasan.

1. Mendengarkan dan Memberikan Dukungan pada Mereka

Umumnya gangguan kecemasan pada remaja dan anak-anak karena rasa kesepian yang merasa bahwa mereka tidak berharga atau tidak dihargai. Oleh karena itu, mendengarkan dan memberikan dukungan mampu membantu mereka melewati fase tersebut.

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Insecure atau tidak percaya diri bisa menjadi faktor kecemasan seseorang muncul, membantu mereka yang mengalami kecemasan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dapat membantu mereka melawan kecemasan di kemudian hari.

3. Memanfaatkan Teknik Relaksasi

Relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernafasan dapat membantu seseorang lepas dari kecemasan  dan menenangkan dirinya.

Sementara itu, melanjutkan poin-poin di atas berdasarkan buku berjudul Kenapa Kita Takut Diomongin Orang Lain karya Astri Purnama Zhari.

4. Berpikir Positif

Lawanlah pikiran negatif dengan afirmasi positif, meyakini diri bahwa masalah akan berakhir, badai pasti akan berlalu.

Jika pikiran negatif semakin menguasai diri, maka dampaknya malah merusak diri sendiri, pikiran negatif itu seperti korosif yang harus dilawan dan jangan sampai menguasai diri.

Beberapa cara supaya berpikir positif, yaitu:

·       Harapan positif

·       Afirmasi diri

·       Pernyataan yang tidak menilai

·       Penyesuaian diri yang realistis

5. Kenali Diri dan Rasa Takut yang Dihadapi

Misalnya netizenia tiba-tiba merasa takut atau cemas, coba lah untuk mengingatnya, dan cari tahu penyebab kenapa netizenia merasa takut/cemas.

6. Tenangkan Diri

Saat kecemasan menghampiri biasanya kondisi pikiran menjadi kacau dan tidak tenang, jika sudah di tahap ini cobalah untuk menenangkan diri, beristirahat sejenak entah menonton hiburan atau berlibur.

7. Hindari Menjadi Sempurna

Poin ini, mengajarkan netizenia tidak boleh sombong yang terkadang masih mempunyai pikiran untuk selalu mencolok, lebih dari pada orang lain. Seolah-olah setiap situasi ingin menjadi sempurna.

Mengusahakan diri menjadi sempurna tidaklah salah, namun bilamana terlalu memaksa diri justru malah melelahkan tenaga, dan menguras pikiran. Ketika tenaga lelah, pikiran juga tidak karuan, lalu belum mencapai target yang diinginkan, maka lebih mudah terkena stres, panik dll.

8. Jangan Ragu Meminta Bantuan

Bila kecemasan datang cobalah meminta tolong kepada teman, keluarga, atau orang terdekat lainnya, untuk sekedar bercerita kepada mereka supaya mengurangi beban pikiran.

9. Jangan Takut Membuat Kesalahan

Manusia tidak diciptakan sempurna, sehingga pasti ada saja kekurangannya, termasuk ketika bekerja dan membuat kesalahan, merancang strategi dan belum berhasil, atau kesalahan-kesalahan lainnya baik hal sederhana maupun sesuatu yang besar.

Orang bijak saat melakukan kesalahan akan intropeksi, belajar, dan mengambil hikmah dari kekurangannya tersebut.

Demikianlah penjelasan cara menghadapi kecemasan, penting untuk selalu menjaga pikiran positif.

Diky Darmanto

Website:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *