Netizenia.com-Tercatat dalam sejarah, Vladimir Demikhov membuat anjing berkepala dua, dan ia dijuluki sebagai ahli transplantasi yang melampaui ilmu di zamannya.
Vladimir Demikhov adalah ahli transplantasi asal Rusia yang lahir pada tanggal 18 Juli 1916, dari keluarga sederhana. Ayahnya menjadi korban perang saudara di Rusia, dan sejak saat itu, ibunya membesarkannya seorang diri.
Dilansir dalam European Heart Journal tulisan Simon Matskeplishvili (07/12/2017), pada usia 13 tahun, Vladimir Demikhov pernah bertemu dengan seorang pengemudi yang sedang mengganti ban mobilnya yang rusak akibat menginjak paku.
Pengemudi itu berkata, “Mobil dapat diperbaiki hanya dengan mengganti bagian yang rusak.” Kalimat tersebut mulai muncul dalam benak Demikhov bahwa mungkin saja hewan dapat disembuhkan dengan mengganti bagian tubuhnya. Hingga suatu hari, ibunya memergoki Demikhov sedang membuka dada anak anjing milik keluarga mereka.
Pendidikan Vladimir Demikhov
Pada tahun 1931, Demikhov lulus dari sekolah lokalnya dan mulai bekerja sebagai mekanik di pabrik traktor Stalingrad. Pengalaman kerjanya inilah yang menjadi bekal pekerjaannya di kemudian hari.
Pada tahun 1934, Demikhov melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Biologi Universitas Negeri Voronezh. Di tahun keempat, ia mengejutkan dosen dan teman-temannya dengan berhasil membuat peralatan jantung buatan yang dapat ditanam dan mempertahankan sirkulasinya pada anjing selama 5,5 jam.
Temuan tersebut dipublikasikan dalam surat kabar universitas pada 19 April 1938 dan kemudian dipresentasikan di depan para ahli pada Mei 1938.
Transplantasi Jantung Buatan ke Anjing
Pada Agustus 1940, Vladimir Demikhov lulus dari Universitas Negeri Lomonosov Moskow dan segera bergabung dengan Tentara Merah setelah wajib militer.
Ketika Perang Dunia II dimulai pada Juni 1941, meskipun tanpa gelar medis, Demikhov dipanggil untuk bertugas sebagai ahli patologi dan forensik. Ia bertugas di garis depan hingga akhir 1945, setelah menerima medali dan tanda jasa.
Setelah itu, ia kembali ke Moskow dan menjadi asisten di Departemen Fisiologi Universitas Moskow, tempat ia mulai melakukan eksperimen transplantasi organ.
Demikhov melakukan transplantasi jantung ke daerah selangkangan kucing, yang mengarah pada pengamatan bahwa jantung hanya bisa berfungsi aktif jika ditransplantasikan ke toraks.
Hal ini mendorongnya untuk melakukan transplantasi heterotopik intrathoraks pertama kali pada hewan tingkat tinggi, yang berhasil. Pada 30 Juni 1946, seekor anjing yang menjalani transplantasi jantung-paru bertahan hampir 10 jam.
Setelah berbagai modifikasi, pada tahun 1951, Demikhov melakukan transplantasi jantung ortotopik terisolasi pada anjing, dan terus meningkatkan tekniknya hingga mampu memperpanjang periode bertahan hidup hewan hingga 15 jam.
Pada 29 Juli 1953, Demikhov melakukan eksperimen dengan memotong arteri koroner dan melakukan anastomosis, yang memungkinkan empat ekor anjing bertahan hidup selama dua tahun tanpa menggunakan teknologi canggih seperti bypass kardiopulmoner atau mikroskop bedah.
Salah satu anjing yang dioperasi pada 1 Agustus 1953 bahkan bertahan hidup selama 7 tahun.
Vladimir Demikhov Membuat Anjing Berkepala Dua
Menurut All That Interesting (15/05/2021), Vladimir Demikhov memilih dua anjing untuk eksperimen, yaitu Brodyaga, seekor anjing German Shepherd besar yang menjadi anjing inang, dan Shavka, anjing lebih kecil yang dijadikan kepala dan leher sekunder.
Bagian bawah tubuh Shavka diamputasi dan tetap terhubung dengan jantung serta paru-paru hingga saat transplantasi.
Operasi ini memakan waktu tiga setengah jam berkat keahlian tim, dan setelah berhasil diresusitasi, kedua kepala anjing dapat mendengar, melihat, mencium, dan menelan. Meskipun kepala Shavka dapat minum, ia tidak terhubung dengan perut Brodyaga, sehingga cairan yang diminum mengalir melalui tabung eksternal.