Kisah Nabi Luth AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Sodom yang menyukai sesama jenis. Simak kisahnya berikut ini.ilustrasi pria alim (netizenia.com)

Netizenia.com- Kisah Nabi Luth AS dalam usahanya berdakwah kepada kaum Sodom yang merupakan kaum pelangi penyuka sesama jenis di masa lalu. Nabi Luth AS merupakan putra Harran bin Azar.

Dalam buku Cerita Teladan 25 Nabi dan Rasul tulisan Iip Syarifah, menyatakan bahwa Nabi Luth AS masih satu keturunan dengan Nabi Ibrahim AS, sebab ayah Nabi Luth yang bernama  Harran bin Azar adalah saudara kandung Nabi Ibrahim.

Berikut ini kisah Nabi Luth AS saat berdakwah kepada kaum Sodom yang merupakan kaum pelangi penyuka sesama jenis di masa lalu.

Kisah Nabi Luth AS dan Kaum Sodom

Nabi Luth AS merupakan pemuda yang amat takwa kepada Allah SWT sebagaimana ketakwaan pamannya itu. Oleh karena itu, Nabi Luth selalu mengikuti kemanapun Nabi Ibrahim berdakwah.

Dilansir buku 25 Kisah Nabi dan Rasul tulisan  Woro Lestari dkk., Pada akhirnya Nabi Luth berpisah dengan Nabi Ibrahim, Sebab Nabi Luth akan berpindah ke suatu daerah di Yordania bernama kota Sodom.

Ternyata penduduk kota Sodom merupakan penduduk yang kasar, tidak percaya Tuhan, dan memiliki karakter yang buruk. Mereka suka sekali berbuat kemungkaran, seperti merampok, merampas.

Bahkan kaum Sodom mempunyai perilaku terburuk yang melegalkan cinta sesama jenis.

Nabi Luth yang melihat kondisi penduduk kota Sodom pun dengan hati yang tulus menyebarkan agama dan keyakinan. Namun, seluruh penduduk mencaci dan mengolok-oloknya.

Lebih buruknya, mereka menantang Nabi Luth AS dengan berkata, “Bila engkau memang termasuk orang-orang yang benar, Datangkanlah azab Allah kepada kami.”

Tantangan dari kaum Sodom tidak membuat Nabi Luth AS sakit hati, nyatanya beliau masih tetap menyampaikan keyakinannya, meskipun hanya sedikit orang yang peduli dengannya.

Bukan hanya tidak peduli, mereka juga berniat jahat kepada Nabi Luth hingga memiliki siasat untuk mengusir beliau.

Pada akhirnya Nabi Luth AS merasa sedih, beliau pun berdoa, “Ya Allah, tolong turunkan azab kepada kaum Sodom yang termasuk golongan yang berbuat kerusakan.”

Allah SWT mengabulkan keinginan Nabi Luth AS, tetapi sebelum mengazab kaum Sodom Allah mengutus malaikat untuk menyamar menjadi pemuda yang amat tampan. Lantas,  malaikat yang menyamar ini melewati seisi kota dan datang ke rumah Nabi Luth AS

Kedatangan malaikat yang menyamar ini menarik perhatian para penduduk, sehingga mereka yang tidak tahu bahwa pria tampan itu adalah malaikat. Mereka minta Nabi Luth untuk menyerahkan tamunya.

“Wahai kaumku, mereka adalah putra-putra negeriku yang lebih suci bagi kalian, maka jangan kamu cemarkan namaku terhadap tamuku, serta bertakwalah kepada Allah SWT, tidak adakah diantara kalian orang yang pandai?” ucapan Nabi Luth AS dalam upaya nya menolak permintaan kaum Sodom.

Sikap penolakan Nabi Luth membuat penduduk Sodom menjadi marah, mereka tetap bertahan dan menunggu tamu tersebut keluar dari rumah Nabi Luth.

Melihat reaksi penduduk Sodom membuat Nabi Luth khawatir kepada tamunya, tetapi akhirnya tamu tersebut menjelaskan siapa mereka, dan meminta Nabi Luth bersama pengikutnya untuk pergi menjauh dari kota pada malam hari sebelum Subuh tiba.

Nabi Luth dan sedikit pengikutnya pun mengikuti arahan malaikat, kecuali istrinya yang termasuk golongan yang ingkar kepada Allah SWT. Setelah semua menjauh, tiba-tiba bumi berguncang keras diikuti suara keras yang menggelegar.

Gempa dahsyatnya mengguncang hingga seluruh isi kota porak-poranda. Pemukiman warga tertimbun di dalam tanah, area sementara yang dulunya dipenuhi rumah-rumah kini berubah menjadi tanah lapang yang luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *