Kisah Nabi Idris ASIlustrasi orang mulia (Netizenia.com)

Netizenia.com- Kisah Nabi Idris AS tidak banyak terdapat dalam Al-qur’an, tetapi sebagai salah satu utusan Allah SWT, Nabi Idris memiliki kepandaian yang di atas rata-rata, beliau dikenal karena keilmuannya.

Kisah Nabi Idris AS hanya sekali disebutkan di dalam Al-Qur’an, yaitu terdapat pada surah Maryam ayat 56-57 di bawah ini.

Surah Maryam ayat 56-57 yang berisi kisah Nabi Idris AS

Kisah Nabi Idris AS Melihat Surga dan Neraka

Salah satu kisah Nabi Idris yang terkenal adalah cerita percakapan beliau dengan malaikat Izrail yang bertugas untuk mencabut nyawa manusia. Kisah Nabi Idris AS ini ditulis oleh Winkanda Satria Putra dalam bukunya Mukjizat Isra Mi’raj dan kisah 25 Nabi-Rasul.

Kisah ini bermula ketika malaikat IzraIl mengunjungi Nabi Idris AS. Nabi Idris kemudian menanyakan tujuan kedatangan malaikat Izrail, apakah untuk mencabut nyawanya atau sekadar berkunjung. Malaikat Izrael menjawab bahwa ia datang atas izin Allah hanya untuk berkunjung.

Setelah itu, Nabi Idris mengungkapkan bahwa ia memiliki satu permintaan penting kepada malaikat Izrael. Malaikat Izrael pun mempersilahkan Nabi Idris untuk menyampaikan permintaannya.

Nabi Idris kemudian meminta agar malaikat Izrael mencabut nyawanya dan menghidupkannya kembali, sehingga ia dapat beribadah setelah merasakan sakaratul maut.

Mendengar permintaan tersebut, malaikat Izrael merasa bimbang dan menjelaskan bahwa ia tidak bisa mencabut nyawa seseorang tanpa izin Allah SWT. Allah SWT kemudian mengizinkan malaikat Izrael untuk mencabut nyawa Nabi Idris AS. Tanpa ragu, malaikat Izrael pun menjalankan perintah tersebut.

Setelah Nabi Idris AS hidup kembali, malaikat Izrail bertanya kepadanya bagaimana rasanya sakaratul maut. Nabi Idris AS menjawab bahwa sakaratul maut terasa seperti seekor binatang yang dikuliti hidup-hidup, bahkan rasa sakitnya seribu kali lipat lebih dahsyat.

Mendengar hal itu, malaikat Izrail berpendapat bahwa ia telah mencabut nyawa Nabi Idris dengan perlahan dan penuh kehati-hatian. Namun, Nabi Idris tetap menggambarkan betapa pedihnya sakaratul maut yang telah ia rasakan.

Setelah itu, Nabi Idris AS menyampaikan permintaan lain kepada malaikat Izrail. Ia ingin melihat neraka Jahanam agar dapat lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah. Malaikat Izrail kembali merasa ragu dan menjelaskan bahwa ia tidak dapat membawa Nabi Idris ke neraka tanpa izin Allah SWT.

Allah SWT kemudian menurunkan wahyu yang mengizinkan malaikat Izrail membawa Nabi Idris ke neraka. Setibanya di neraka, Nabi Idris AS menyaksikan berbagai macam cerminan yang mengerikan.

Ia melihat rantai-rantai besi yang berkobar, kerangka dan ular yang menyiksa para penghuni neraka, serta air mendidih yang diberikan sebagai minuman bagi mereka. Setelah menyaksikan kengerian tersebut, Nabi Idris AS kembali menyampaikan permintaan lainnya. Kali ini, ia ingin melihat surga.

Malaikat Izrail kembali merasa bimbang dan mengatakan bahwa ia tidak bisa membawa Nabi Idris ke surga tanpa izin Allah SWT. Allah SWT lalu memberikan wahyu yang mengizinkan Nabi Idris AS untuk melihat surga.

Saat tiba di surga, Nabi Idris AS melihat berbagai kenikmatan yang tiada bandingannya. Ia menyaksikan istana-istana megah, buah-buahan berwarna-warni dengan rasa yang beragam, serta anugerah lain yang tidak pernah ada di dunia. Setelah menikmati keindahan surga, Nabi Idris AS merasa enggan untuk meninggalkannya.

Sebelum keluar, Nabi Idris AS meninggalkan sesuatu di dalam surga. Ketika hendak pergi, ia meminta izin kepada malaikat Izrael untuk kembali ke surga guna mengambil barang yang tertinggal. Namun, setelah masuk kembali, ia menolak untuk keluar lagi.

Malaikat Izrael pun singgah dari luar surga, tetapi Nabi Idris AS tetap puas untuk tinggal di dalamnya. Dari dalam surga, ia menyampaikan bahwa setiap manusia akan memasuki surga atau neraka setelah merasakan sakaratul maut, dan ia telah mengalaminya. Selain itu, manusia hanya akan masuk surga setelah terbebas dari siksa neraka, sedangkan ia telah melihat neraka Jahanam.

Allah SWT kemudian berfirman bahwa Nabi Idris AS adalah ahli surga dan menetapkan bahwa ia akan tinggal di sana untuk selama-lamanya. Dengan demikian, Nabi Idris AS pun menetap di surga dengan segala kenikmatannya.

Mukjizat Nabi Idris AS

Dilansir buku Mengenal Mukjizat 25 Nabi karya Eka Satria P, dkk. Seperti nabi-nabi lainnya yang Allah SWT berikan keistimewaan, Nabi Idris AS juga mempunyai karomah atau mukjizat, diantaranya adalah.

1.     Kekuatan yang Luar Biasa

Allah SWT menganugerahkan Nabi Idris kekuatan dan fisik yang luar biasa. Mukjizat yang diberikan ini digunakan untuk memerangi Bani Qabil yang dikenal sebagai kaum yang ingkar kepada Allah SWT.

Lantas dari mukjizat tersebut Nabi Idris AS mendapatkan gelar Asad al-Usud yang artinya ‘Singa segala singa’.

2.     Kecerdasan dan Ilmu Pengetahuan yang Mendalam

Nabi Idris AS diberikan Allah SWT kecerdasan yang luar biasa, beliau pandai menulis, membaca, menghitung, dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Beberapa ilmu pengetahuan adalah.

  • Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang pandai menulis dengan pena
  • Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang pandai membaca
  • Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang mengetahui ilmu perbintangan.
  • Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang mahir berhitung
  • Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang mahir berkuda
  • Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang jago menjahit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *